Kebun Raya Balikpapan, sebagai salah satu objek wisata alam di kota Balikpapan, membanggakan luasnya yang mencapai 309 hektare, menjadikannya sebagai salah satu kebun raya terluas di Indonesia. Berlokasi di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KDTK), kebun raya ini diresmikan pada 1 Desember 2005. Tujuan utamanya mencakup konservasi, pendidikan, penelitian, wisata alam, dan jasa lingkungan.
Berbagai fasilitas disediakan di Kebun Raya Balikpapan, termasuk wisma, tempat parkir, musala, loket tiket, petunjuk arah, taman, serta berbagai gedung untuk resepsi, pelatihan, dan seminar. Selain itu, kebun raya ini menawarkan beragam aktivitas luar ruangan, konservasi, pendidikan, dan pelatihan.
Kebun Raya Balikpapan memiliki koleksi buah-buahan, bunga, obat-obatan, pohon, dan tanaman khas hutan lindung tropis. Lokasinya yang tidak jauh dari tengah kota Balikpapan membuatnya mudah diakses, hanya sekitar 20 km atau sekitar 30 menit perjalanan.
Konservasi tumbuhan kayu Indonesia menjadi tema utama kebun raya ini, dengan koleksi tanaman yang mencakup berbagai spesies, termasuk yang langka. Embung Wain juga merupakan salah satu fitur menarik di kebun raya ini, memberikan manfaat yang beragam seperti menampung air hujan, mencegah banjir, dan menambah keindahan.
Terdapat juga rumah anggrek yang menampilkan berbagai jenis anggrek asli dari hutan Kalimantan, serta berbagai jenis binatang liar seperti beruang madu, orangutan, dan rusa.
Kebun Raya Balikpapan juga sering digunakan sebagai tempat pertemuan, outbond, kegiatan konservasi, pelatihan, dan pendidikan. Meskipun fasilitasnya belum sempurna, keberadaannya memberikan kontribusi penting sebagai paru-paru kota dan sarana konservasi flora asli Kalimantan.