Mengenakan Kustin

Di tengah keindahan alam dan kearifan lokal, terhamparlah keunikan sebuah pakaian adat yang menggoda, Kustin. Kustin bukan sekadar busana, melainkan simbol keanggunan dan kemegahan yang hanya dihadiri oleh kalangan menengah ke atas. Sejak zaman kerajaan Kutai Kartanegara, Kustin telah menjadi pesona dalam tradisi pernikahan dan upacara kerajaan.

Bayangkan sebuah seni yang bernyawa, tiap jahitan dan lembaran kain beledu mengalir dengan anggun. Kustin memukau dengan atasan berlengan panjang dan kerah tinggi, menambah kesan kebesaran dan kemuliaan. Setiap jalinan kain, tiap helaian benang, membawa kisah kejayaan masa lalu yang masih berkilau dalam kehidupan Balikpapan saat ini.

Namun, Kustin bukan sekadar pakaian, melainkan warisan budaya berharga. Ia mencerminkan identitas suku Kutai dan mengingatkan akan kebesaran kerajaan yang pernah tegak di tanah ini. Dengan mengenakan Kustin, setiap individu tak hanya menyampaikan status sosial, tetapi juga memelihara dan menghormati warisan nenek moyang.

Bagi masyarakat Balikpapan, Kustin adalah lebih dari busana adat, ia adalah penjaga dan perekat hubungan dengan masa lalu yang kaya dan penuh kearifan. Melalui keanggunan dan kemegahannya, Kustin terus mengukuhkan Balikpapan sebagai penjaga keberagaman budaya Indonesia yang kaya dan mengagumkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top